Ruang pameran tulisan segar fiksi & non-fiksi, dilengkapi info lomba penulisan fiksi. Ibarat galeri memajang aneka karya. Kritik dan saran terbuka untuk perbaikan. Selamat berkunjung, semoga ada pesan dan inspirasi yang bisa dibawa pulang.

Menu Nav Bar

Showing posts with label Antologi Puisi. Show all posts
Showing posts with label Antologi Puisi. Show all posts

Buku Antologi - Sumpah Pemuda


Telah terbit Antologi Puisi terdiri dari 75 Puisi Penulis Nusantara..
Open PO (26 Desember 2016 - 16 Januari 2017) dengan keterangan buku:

Judul Buku: Sumpah Pemuda
Penulis: Qurrota A'yun Majid,, dkk
Harga Buku: 40.500 (Kontributor/75 Naskah yang dimuat) belum Ongkir & 45.000 (Umum) belum Ongkir
ISBN: Proses

Format Pemesanan:
Judul Buku_Nama Lengkap (No. Hp)_Jumlah Buku_Alamat Lengkap + Kode Pos dikirim via inbox Widia Wap..

Nb: Pemesanan tidak sesuai format tidak dapat dilayani.. Terima Kasih..
Share:

Buku Antologi - Menanam Kenangan

Kumpulan Puisi Penyair Nusantara - MENANAM KENANGAN

Puisi dianggap sebagai puncak karya sastra. Puisi dianggap sebagai intisari, kristalisasi dan perasan terakhir atas setiap buah pemikiran Sang Penyair. Perenungan yang panjang, konsep pemikiran yang besar dan pesan-pesan yang panjang, mampu dipadatkan menjadi beberapa baris puisi yang sarat akan pemaknaan.
Tidak percaya?

Lihat ini:
Aku tak hendak pergi ke kota.
Hanya dari sebaris puisi tersebut, kita dapat memaknainya begitu luas. Sebaris puisi tersebut dapat diartikan sebagai:
1. Aku tidak ingin meninggalkan desa (dalam arti sebenarnya)
2. Aku tidak ingin berubah
3. Aku tidak ingin terbawa zaman
4. Aku tidak ingin meninggalkan kenangan
5. Aku tidak ingin tumbuh menjadi orang tua yang kaku
6. Aku tidak ingin mendatangi dan bergabung dengan keburukan (kota)
7. Aku tidak ingin mencemari kebersihan hati
8. dan masih banyak lagi lainnya..

Bayangkan, betapa kaya maknanya sebuah karya sastra bergenre puisi hanya dari satu barisnya. Bahkan ada lo puisi yang berisi satu kata saja, atau bahkan tanpa isi (isinya adalah kekosongan itu sendiri). Nah, itulah yang membuat puisi, layak disebut sebagai puncak dari karya sastra.

Ada ribuan bahkan jutaan puisi setiap hari yang lahir dari para Penyair di seluruh dunia. Maka, mau tidak mau, membuat para Penyair terseret pada arus persaingan.

Para Penyair yang memutuskan untuk memfokuskan diri pada proses pengaryaan di ranah puisi, harus benar-benar berkompeten, dan tentunya, kreatif.

Dalam memenangkan sebuah persaingan, kita mesti belajar pada budaya leluhur. Nenek moyang kita telah memberikan clue/ kunci sukses kemenangan dengan mewariskan permainan tradisional HOMPIMPA. Sudah pernah memainkan kan? Nah lihat, siapa yang menjadi pemenang dalam permaianan Hompimpa?
Ya! Yang BEDA!

Hanya yang berbeda, yang kreatif, yang inovatiflah yang layak memenangkan persaingan! Begitu pulalah para Penyair yang juga ingin memenangkan persaingan dalam dunia pengaryaan.
Tapi sebelum Kekawan merencanakan strategi untuk menjadi Penyair yang kreatif, Kekawan sekalian harus ingat: bahwa inti dari puisi adalah menyampaikan pesan, menunjukkan sikap, mengupayakan kebaikan, dan, dakwah.

Nah, salah satu contoh puisi-puisi yang kreatif adalah Antologi Puisi MENANAM KENANGAN ini. Bayangkan! Hanya dari sebuah pembukaan puisi, tiba-tiba, lahirlah ratusan puisi yang mengangkat beragam pesan. Sekali lagi, hanya dengan sebait puisi yang Admin tulis, para Penyair yang hadir dari berbagai penjuru nusantara, memodifikasinya menjadi ratusan puisi yang berbeda. Betapa ini adalah bukti bahwa kreativitas menaklukkan batas, betapa bukti bahwa regenerasi kepanyairan tanah air akan terus dan terus menetas.
Maka, dengan bangga, kami mempersembahkan buku ini pada segenap membaca: Menanam Kenangan. Buah karya kreativitas para Penyair Indonesia sekitar lebih dari 250 puisi dengan berbagai kisah dan pemaknaan di dalamnya.

Dan bagi Kekawan yang tertarik ingin memesan buku tersebut, bisa memesan di kolom komentar kiriman ini dengan format pemesanan yang kami sampaikan.
PRE-ORDER: 45.000
Kontributor: 38.000
Pesan 2 Gratis 1 (Sebelum 25 Juli 2016)
Ongkir Jawa: 20.000 & Luar Jawa 42.000
Silakan
Ketik: MK - Nama - Jumlah - Alamat - Nomor HP
Transfer ke : BRI 1298-01-001-464-506 a/n Fitria Nuryani
Kirim bukti transfer via email bebukupublisher@gmail.com
atau Inbox Facebook Bebuku Publisher

Terima kasih atas pemesanan dan apresiasinya terhadap event ini..

Alhamdulillah, lebih dari 100 pemesan dalam semalam. Terima kasih banyak atas apresiasinya yang luar biasa. Tetap ingat, bahwa MEMBACA ADALAH MELAWAN, MENULIS ADALAH MENCIPTAKAN PERUBAHAN!
Salam hangat, mari menghebat!
Share:

Buku Antologi - Mama, Gelar Pahlawan Sepanjang Masa


TELAH TERBIT

Judul: Mama, Gelar Pahlawan Sepanjang Masa
Kategori: Fiksi (Antologi) / Antologi Puisi dan Fiksi Mini
Terbit: Agustus 2013
Tebal: --xv + --172 halaman
Ukuran: 14cm x 20cm
ISBN: 978-602-14861-2-2
Penerbit: Efarasti
Harga: Rp. 41.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

Penulis :
--- Tubagus Rangga Efarasti, Dwi Septiana Mh., Zahrah Satifa,
Dhesfi Kedavra, Aldy Istanzia Wiguna, Ria Hidayah, Sinar Yunita Purba,
Gluck Fraulein, Nuni Rachmawati, Teny Noor Fratiwi, Octavia Nasution,
Yuni Yuindri, Indah Permatasari, Dewi Nabilah Anwar, Nurul Anisa,
Surya Fahlevi, Lina Khiyaroh, Edrida Pulungan, Nikodemus Niko,
Annisa Mahmudah, Ameera Afya Nurjannah, Yayuk Sulistiawati,
Sachiko Chiharu, Lucky Genno Satrio, Nadia Siti Maryam,
Muhammad Adi Fadlillah, Danney Dunis, Aroma Ruri Permata,
Dyah Triasih, Revina Elrainza, Try Sulistiono Rizqi, Zaniska Loveyka Permata,
Dwi Cahya Ningsih, Wildan Fauzi Rabbani, Amyra Jasmine, Opik Hidayat,
Tenik Heldayani Guniar, Lauh Sutan Kusnandar, Muhamad Ali Bagja,
Melly Waty, Hudzaifah Ibnu Arif, Reny Ariani, Alfi, Tasha Hafidzanniswa,
Ajar Hayu, Tri Sadono, Khuswatun Hasanah, Nikmal, ATEM, Widia Aslima,
Nawank Wulan, Takiara Ayunir Dara Dayu, Benedikta Anna, Eni NN,
Mifta Resti, Eka Permata Yulfiani, Erlina Siska, Anggitan K., Sri Asrifa,
Achmad A. Arifin, Lin Hana FAM879M, Novita Hariyani, Diyar Oksana,
Laily Rahmawati, Nenny Makmun, Lathifah Edib, Tomy M Saragih,
Imam Apriansyah, Syauqila, Jaenal Jalalludin, Alin Mardiah, Yuni Ayu Amida,
Ashri Shabrina Afrah, Riyan Haqiqi Anshor, Vika Nurdian Soleha,
Bidha Nuriskha, Meliani, Yanfa An Nury, Nurro Mahmudah, Syihabul Furqon,
Rahel Simbolon, Sri Jayanti, Kirania Nita, Putri Rahayu,
Arik Febri Malindo Sari, Fitria Nur Husnia, Liza Nopriza,
Endan Pratiwi Mashud, Mardiana Mahmuddin, Lateeva Martufemi,
Ria Novayani, Anisatun Aminah, Nur Maimunah, Samudrawan Kertapati ---

Deskripsi :
Dari semenjak perencanaan Allah atas terciptanya manusia, menjadikannya segumpal daging dan darah, ditiupkannya ruh sampai pula tangisan pertama kita di dunia fana tak lepas dari kasih sayang Mama. Ia mengandung kita kurang lebih selama sembilan bulan, melahirkan kita dengan dua pilihan antara hidup atau mati (terus berlangsungnya napas dan melahirkan kehidupan baru atau terputusnya segala kenikmatan dunia). Selain hal-hal di atas, Mama juga menyusui kita dengan tetesan air yang suci selama dua tahun, menjaga kita selama putaran rotasi bumi, memberikan kita asupan nutrisi serta makanan yang bergizi, mengajari kita akan kehidupan, mencukupi kita dengan pendidikan, sampai pada saat dimana kita tumbuh dan besar karena ketulusan cinta dan kasih sayangnya. Dengan demikian, tidak ada satu alasan pun yang dibenarkan jika kita menghardiknya, mengecewakannya, bahkan sampai mendurhakainya. Naudzubillahi mindzalik.

Maka, pantaslah letak surga itu berada di telapak kaki seorang Mama dan pantas jualah jika restu Allah SWT tergantung dari restunya orang tua kita, terutama Mama. Oleh karenanya, Mama adalah seorang wanita yang amat mencintai kita di dunia ini. Pengorbanannya untuk kita sungguh luar biasa, bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau jelas takkan pernah sebanding. Mama adalah tempat kita bersandar di saat kita tengah terpuruk, tempat kita berbagi rasa, murung dan gundah dalam menjalani kehidupan ini. Tapi seringnya di saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita alpa untuk berbagi bersama Mama. Padahal bila kita cermati, teliti dan dikaji, sejatinya kebahagiaan yang Allah SWT anugerahkan kepada kita adalah memiliki Mama.

InsyaAllah, 80 puisi dan 20 fiksi mini dalam antologi ini siap memberikan energi positif kepada kita semua untuk menjadi lebih baik bersikap terhadap Mama. Amiiien...

http://efarastipublishing.blogspot.com/2013/10/buku-terbit-mama-gelar-pahlawan.html
Share:

Buku Antologi - Napas Dalam Kata

TELAH TERBIT
Napas Dalam Kata
Penerbit: Goresan Pena Publishing, 2012
90 hlm. : 13 x 19 cm-Copyright © 2012 by Anung D’Lizta, Kurnia Hidayati, Iwan Wungkul, dkk
Penulis : Anung D’Lizta, Kurnia Hidayati, Iwan Wungkul, dkk
Editor : Anung D’Lizta
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Yulianto Wibowo

Cetakan Pertama, Oktober 2012-Diterbitkan Oleh :
Goresan Pena Publishing
Jl. Kandang Perahu No. 10 – Cirebon – Jawa Barat 45135
Email : goresanpena2012@gmail.com
Website : www.goresanpena2012.blogspot.com
Harga : 30.000
kontributor/penulis : 27.000

KONTRIBUROR:
Daftar Isi:
1. NuraRisala Kerinduan-Plum Poem__1
2. Iwan Wungkul-Jalan Hidup Hamba-Mu_2
3. Bayu Ramadhani W-Habiskan Saja Makananmu, Nak___5
4. NuraRisala Kerinduan-Negeri Merdeka__9
5. Sika Idry-Tanya Kemerdekaan?_____11
6. Dedul Faithful-Aroma Sajadah_14
7. Faihah Zahra-Berikan Kemerdekaan Suatu Arti_______15
8. Is Susanti-Renungan Di Penghujung Senja__17
9. Is Susanti-Lelah Menantimu___19
10. Dedul Faithful-Kantung Semar___21
11. Dedul Faithful-Terkejut___22
12. Anna Permatasari-Rindu Sang Pemilik Segala Rindu____24
13. Anna Permatasari-Tidakkah Engkau Dengar__26
14. Anna Permatasari-Sang Pelakon 1__28
15. Mochamad Ichsan Efendi-Jangan-Beban-Bermimpilah___30
16. Nirman Munir-Diriku Musuh Besarku___32
17. Nirman Munir-Aku Bukan Apa-apa__33
18. Riyan Haqiqi Anshor-Kota Tua__34
19. Riyan Haqiqi Anshor-Topeng___35
20. Faihah Zahra-Percikan Asa, Pembangkit Jiwa__36
21. Puspa Sakura-Desiran Nadi yang Membeku__38
22. Elisa Koraag-Saatnya Rakyat Bicara__40
23. Elisa Koraag-Perempuan Jadi Taruhan__42
24. Ariny Moela-Hati VS Logika__44
25. Henny Teguh-Indonesiaku Tercinta__45
26. Siri Chan-Indonesia Jaya___47
27. Samudrawan Kertapati-Tanah Air__49
28. Samudrawan Kertapati-Ayo Bangkit Negeriku___51
29. Riska Nur Sagita-Tanah Ini___54
30. Faihah Zahrah-Indonesia Berdikari__55
31. Iwan Wungkul-Indonesia Negeri Tanpa Senja__57
32. Elisa Koraag-Tetaplah Berjuang__59
33. Kurnia Hidayati-Untuk Rumahku__61
34. Mochamad Ichsan Effendi -Untuk Indonesiaku__63
35. Yulianto Wibowo-Indonesia (belum) Merdeka!___64
36. Dedul Faithful-Menghafal Sejarah dan Mengamalkannya___66
37. Is Susanti-Nista dalam Lembayung Merdeka Tumpah Darahku__68
38. Sika Indry-Janji Hati Cendekia Indonesia_70
39. Suparno Hasta LavictorySiempre-Persatuan (Dalam Pertanyaan Arah)__73
40. Anung D’Lizta-Selamat Ulang Tahun Indonesiaku___76
41. Puspa Sakura-Kibaran Merah Putih___77
42. Fuki Ilmi-Katakan Padanya__79
43. Fuki Ilmi-Pada-Mu Aku Meminta__80
44. Anung D’Lizta-Waktu___81
45. Anung D’Lizta-Yakinlah Duhai Kartini Indonesia Bangsa___83
46. Anung D’Lizta-Rasa-Pelit___85
47. Anung D’Lizta-Jaga___87
48. Anung D’Lizta-Janji___89
49. Fikrah Syailah Adam__90
50. Tentang Penulis___91
Share:

Buku Antologi - Sepanjang Masa


TELAH TERBIT

Sepanjang Masa
(Kumpulan Kisah dan Puisi 
Tentang Orangtua)

Penulis: Nyi Penengah Dewanti, Chinglai Li, Nenny Makmun, dkk.
Desain Sampul: Akbar Bisul
Pemerhati Aksara: Tha Artha
ISBN: 978-602-18312-3-6
Penerbit: 27 Aksara
Harga: Rp.44.000 (Belum termasuk Ongkir)



Jika ada orang yang mencintai kita tanpa pamrih, mereka adalah orang tua. Ibu tak pernah mengharap imbalan setelah sembilan bulan kita di kandungan kemudian tumbuh dan dibesarkan. Ayah tak pernah meminta dibayar atas jerih payah serta perjuangannya mencari nafkah. Jika ada cinta yang tak henti mengalir sepanjang masa, itu adalah cinta mereka, orang tua kita.

Maka kini dengan cinta pula kita mengabadikan mereka, dua orang yang darahnya mengaliri darah kita. Dengan cinta kita mencoba merekam jejak mereka, jejak cinta sepanjang masa.

Buku ini sudah bisa dipesan di 27 Aksara atau sms ke 0812 73 207 828 dengan FORMAT: SM_Jumlah Buku/Paket_Nama_ Alamat Lengkap_No.HP

Ongkir:
Sumsel: Rp. 15.000,-
Luar Sumsel: Rp. 20.000,-


Buku yang berisi kisah dan puisi yang menggambarkan betapa berharganya sosok orangtua dalam hidup ini. Kisah di dalamnya akan menjadikan kita untuk lebih menyayangi dan menghormati sosok orangtua. Mungkin di masa kecil mereka sering marah-marah atau bahkan hingga kita masih kuliah, semua hanya untuk kebaikan kita. Tiada orangtua mempunyai rasa benci dan niat buruk terhadap buah hatinya. Buku ini cocok sebagai kado istimewa persembahan untuk orantua tercinta. Segera miliki buku ini sebagai koleksi bacaan Anda.
Share:

Popular Posts

Translate

Visitors

Flag Counter

Followers

Recent Posts

SAFORE

SAFORE
Samudrawan Fashion Store

RajaView.id

RajaView.id
Di rumah aja dapat uang mau? Cari tahu jawabannya dengan klik gambar di atas.