Buku Antologi - Pena Sejuta Rasa

TELAH TERBIT

…
PRE ORDER: 6 s/d 14 Desember 2016
…
Judul Buku : Pena Sejuta Rasa
Penulis : Siti Khodijah An-Nazia, Rofiqoh Isnaeni, dkk
Tebal : 200 halaman
ISBN : 978-602-60503-3-5

….
Harga Umum : Rp60.000 (belum termasuk Ongkir)
Harga Peserta : Rp55.000 (belum termasuk Ongkir)
Harga Kontributor : Rp50.000 (belum termasuk Ongkir)
….
Bonus:
Peserta : sertifikat partisipasi dalam bentuk cetak (bagi yang membeli buku)
Kontributor : sertifikat cetak (bagi yang membeli buku)
….
< BELI 2 dapat potongan biaya ongkir senilai Rp8000
< BELI 3 dapat bingkai khusus untuk Sertifikat cetak (khusus peserta & kontributor yang membeli buku)
< BELI 4 gratis 1 eks
TIDAK BERLAKU KELIPATAN!!
….
Kontributor:
1. Siti Khodijah An-Nazia,
2. Rofiqoh Isnaeni,
3. Aramyth Li,
4. Annisa Fi Bi,
5. Siti Marfu’ah Milatu Azka,
6. Cuncun,
7. Samudrawan Kertapati,
8. Clara Megarini,
9. Danty Indriastuti,
10. Novi Ayu Lestari,
11. Farida Zuliana,
12. Windi Nurika,
13. Perina Amelia,
14. Rahel Andrea,
15. Aida Anwariyatul Fuadah,
16. Yogi P. Putra,
17. Tista Apryandani,
18. Venia Amanda Putri,
19. Nay,
20. S. Amalia A.,
21. Misbahuzzaini,
22. Riza Safira Nurulita,
23. Arianti,
24. Ni Kadek Emik Sapitri,
25. Ashab Al-Maimanah Roziqien,
26. Ekstra short story.
….
Format pemesanan:
JUMLAH PESANAN_JUDUL BUKU_ UMUM/PESERTA/KONTRIBUTOR_ NAMA PEMESAN_ ALAMAT LENGKAP+KODE POS.
Contoh:
5_Pena Sejuta Rasa _Kontributor_Ayu_Jalan Ancol Selatan Gg. Cempaka VII rt.06 rw.03 No. 7, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan, Tanjung Priok, 14350.
Kirim ke:
Inbox Fb Pustaka Tunggal atau WA: 0818845131

Penggalan Cerpen di Buku “Pena Sejuta Rasa”

Aku tersentak. Aku memaki diriku sendiri dalam hati. Aku tak tahu, apakah keputusanku untuk bergabung dengannya adalah sebuah kesalahan. Namun, bagaimana lagi, tak ada orang yang mau bergabung dengan dengan diriku yang over talk. Atau mungkin diriku yang ingin dekat-dekat dengan dirinya. Tak ada pilihan lain. Aku mengusap dada, Sabar, Sarah..! Fighting..!

Lantas aku mengejar ketertinggalan langkahku mengikuti lelaki jutek itu. “Oke, aku janjinggak bakalan telat lagi. Sorry ya?”

Tak ada jawaban. Galih hanya tersenyum kecut, dia menikmati pergantian langkahnya sembari menghujamkan pandangannya ke sawah yang menghampar  – (Siti Khodijah An-Nazia)

***

Sepuluh tahun lalu Han Yo Jin dan Seo Rim berangkat ke Cina. Yo Jin diundang mewakili Korea dalam ajang pagelaran ballet dunia. Usai menari Yo Jin diberi hadiah khusus oleh penggemarnya dari Cina. Sebuah points shoes. Sepatu khusus bagi penari ballet yang sudah mahir. Belum sempat dipakai Yo Jin harus merelakan dunia balletnya akbat kecelakaan. – (Rofikoh Isnaini)

***

Prabu Kelono Sewandono menyambut kedatangan Patih Pujonggo Anom di istana. Dia tidak sabar mendengar berita gembira yang dibawa pulang oleh patihnya. Dia segera menanyakan hasil lamarannya pada Dewi Songgolangit.

“Ampun, Tuan. Dewi Songgolangit tidak menerima langsung lamarannya tetapi justru membuat patembaya bagi siapa saja yang ingin meminangnya,” jawab Patih Pujonggo Anom.

“Apa yang diinginkan oleh Dewi Songgolangit?”

Patih Pujonggo Anom menjelaskan tentang patembaya yang diminta oleh Dewi Songgolangit secara jelas. Sang Raja mulai memikirkan keinginan Sang Putri Kerajaan Ngurawan yang menyilaukan hatinya. Dia terpikat oleh Dewi Songgolangi tidak hanya karena kecantikan tetapi juga karena budi pekerti luhur yang dimilkinya. – (Samudrawan Kertapati)

 ***

Bagaimana, penasaran dengan lanjutan cerita di atas? Pasti cerita yang lain lebih menarik.

Ayuk segera diorder, Buktikan sejuta rasa yang akan kamu dapat dari berbagai kisah dari buku “Pena Sejuta Rasa”.

Share: